A.
Konsep Organisasi
Organisasi merupakan perkumpulan
antara dua orang atau lebih yang bekerja sama dan mempunyai ikatan untuk
mencapai suatu tujuan bersama. Organisasi menurut Kenneth C. Laudon adalah
sebuah struktur social/masyarakat yang tetap yang mengambil sumber daya-sumber
daya dari lingkungannya dan kemudian memprosesnya untuk menghasilkan suatu
keluaran.
Ada organisasi yang memungkinkan
segala kegiatan dilakukan oleh pemilik organisasi tersebut, namun untuk
organisasi yang sudah semakin bertambah dan menghadapi permasalahan yang rumit
atau kompleks, tudak mungkin lagi semua pekerjaan atau kegiatan dilakukan oleh
pemilik yang bertindak sebagai pemimpin juga.
B. Bentuk-bentuk
Organisasi
Pada umumnya bentuk organisasi yang kita kenal
adalah:
1. Organisasi
lini/garis
2. Organisasi
lini dan staf
3. Organisasi
fungsional
4. Organisasi
tipe panitia
a. Organisasi
lini/garis
Pada umumnya organisasi lini memiliki sifat-sifat:
a) Organisasinya
kecil
b) Jumlah
pegawainya masih sedikit
c) Pemilik
organisasi biasanya menjadi pemimpin organisasi
d) Hubungan
kerja antara pemimpin dan bawahan masih bersifat langsung
e) Tingkat
spesialisasi yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi
organisasi masih rendah
f) Susunan
organisasi atau struktur organisasi belum begitu rumit
g) Produksi
yang dihasilkan belum begitu beranekaragam
h) Alat-alat
yang dibutuhkan untuk melaksanakan kegiatan dalam rangkan mencapai tujuan juga
belum beraneka ragam.
b. Organisasi
lini dan staf
Organisasi lini dan staf memiliki cirri-ciri:
a) Organisasiny
abesar dan rumit
b) Jumlah
pegawainya banyak
c) Hubungan
yang bersifat langsung tidak dimungkinkan lagi untuk seluruh pegawai perusahaan
d) Terdapat
dua kelompok besar pegawai dalam organisasi dan mempunyai spesialisasi/keahlian
yang beraneka ragam. Pertama kelompok pegawai yang melaksanakan tugas pokok
organisasi dalam rangka mencapai tugas pokok yang dikenal dengan sebutan
pegawai lini. Kedua, pegawai yang tugasnya bersifat menunjang atau membantu
pelaksanaan tugas pokok, dank arena keahlian yang dimilikinya, maka ia bersifat
menasihati, member konsultasi, maupun memberi jasa-jasa penunjang kepada
unit-unit pelaksana tugas pokok.
c. Organisasi
fungsional
Organisasi fungsional adalah suatu bentuk oragnisasi
yang didalamnya terdapat hubungan yang tidak terlalu menekankan kepada hierarki
yang structural; tetapi lebih banyak didasarkan kepada sifat dan jenis fungsi
yang perlu dijalankan.
d. Organisasi
tipe/jenis panitia
Bentuk organisasi ini tidak begitu popular/terkenal.
Jenis ini mempunyai sifat seperti:
a) Tugas-tugas
kepemimpinan dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok orang
b) Semua
anggota kelompok pimpinan mempunyai hak, wewenang, dan tanggung jawab yang sama
C. Konsep
Manajemen
Manajemen adalah proses kerja sama antara dua orang
atau lebih untuk mencapai tujuan-tujuan yang sudah ditetapkan. Manajemen adalah
proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengawasan dalam rangkan
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Manajeman adalah mendapatkan
sesuatu melalui kegiatan-kegiatan orang lain.
Menurut John R. Schermerhorn manajemen adalah proses
perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengawasan/pengendallian
penggunaan suber daya-sumber daya untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah
ditetapkan.
Menurut Richard L. Daft manajemen adalah pencapaian
tujuan organisasi-organisasi dengan cara-cara yang efektif dan efesien melalui
perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian/pengawasan sumber
daya organisasi.
James A. O’Brien mengatakan manajemen sebagai suatu
proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan/pengendalian
kegiatan.
D. Konsep
Informasi
Informasi adalah segala sesuatu keterangan yang
bermanfaat untuk para pengambil keputusan/manajer dalam rangka mencapai tujuan
organisai yang sudah ditetapkan sebelumnya.
Menurut Kenneth C. Laudon informasi adalah data yang
sudah dibentuk kedalam sebuah formulir bentuk yang sudah bermanfaat dan dapat
digunakan untuk manusia. Sedangkan data adalah deretan fakta-fakta yang
menggambarkan kejadian yang terjadi dalam organisasi lingkungan fisik sebelum
diorganisasi dan siatur ke dalam bentuk yang dapat dimengerti dan digunakan
orang.
Menurut Gordon B. Davis informasi adalah data yang
telah diproses/diolah kedalam bentuk yang sangat berarti untuk penerimaannya
dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau
keputusan yang sekarang atau nantinya.
E. Konsep
Sistem
Sistem adalah hubungan satu unit dengan unit-unit
lainnya yang saling berhubungan satu sama lainnya dan yang tidak dapat
dipisahkan serta menuju suatu kesatuan dalam rangka mencapai tujuan yang telah
ditetapkan.
Istilah sistem sebenarnya mencakup suatu spectrum
yang sangat luas dari suatu paham. Sistem dapat merupa abstrak maupun fisik.
Sistem abstrak adalah suatu susunan teratur atas suatu gagasan atau konsep yang
saling tergantung satu sama lainnya, sedangkan sistem fisik adalah susunan
teratur dari unsur-unsur yang berkesinambungan.
Menurut Kenneth C. Laudon sistem tingkat operasional
mendukung operasional manajer melalui menyatatan kegiatan dan transaksi
mendasar dari organisasi, seperti penjualan, kuitansi, penyimpanan uang,
penggajian, pinjaman dan aliran bahan-bahan pada suatu pabrik. Tujuan utama
sistem di tingkat ini adalah menjawab pertanyaan yang rutin dan untuk mencatat
arus transaksi yang melalui organisasi.
Selain kedua sistem tersebut, sistem computer dan
sistem fisik masih terdapat jenis lain, yaitu sistem tertutup dan sistem
terbuka. Pertama, sistem tertutup dalam fisika dapat diartikan sebagai sebuah
sistem yang berdiri sendiri. Kedua, sistem terbuka berbeda dengan sistem
tertutup. Sistem terbuka mengadakan pertukaran informasi materi atau energi
dengan lingkungannya dan dapat meliputi masukan yang tidak tentu serta bersifat
acak.
F. Konsep
Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem
informasi yang selain melakukan pengolahan transaksi yang sangat berguna untuk
kepentingan organisasi, juga banyak memberikan dukungan informasi dan
pengolahan untuk fungsi manajemen dalam pengambilan keputusan.
Sistem informasi manajemen secara umum dapat
dikatakan sebagai sebuah sistem manusia dan mesin yang terintegrasi dalam
menyediakan informasi guna mendukung fungsi operasi manajemen dan penentuan
alternative tindakan dalam sebuah operasi sistem tersebut.
Tujuan utama sistem informasi manajemen adalah
membantu proses manajemen pada suatu organisasi. Manajemen meliputi seluruh
hierarki kepengurusan dalam suatu organisasi, dimulai dari hierarki manajemen
puncak yang bertanggung jawab atas keberhasilan atau kegagalan organisasi secara
keseluruhan hingga pada hierarki manajemen bawah yang hanya bertanggung jawab
atas operasi sehari-hari dari departemen tertentu saja.
Jadi, sebenarnya sistem informasi manajemen, menurut
James A. O’Brien adalah suatu tantangan utama untuk para manager. Jadi, fungsi
sistem informasi menggambarkan:
1. Suatu
wilayah fungsional utama bisnis yang sama pentingnya dengan fungsi akuntansi,
keuangan, manajemen operasional, pemasaran dan manajemen sumber daya manusia
2. Suatu
penyumbang penting untuk efesiensi operasional, produktifitas dan moril
karyawan, dan pelayanan serta kepuasan pelanggan
3. Sebuah
sumber utama informasi dan dukungan yang diperlukan untuk meningkatkan
keefektifan pembuatan keputusan oleh para manajer
4. Sebuah
unsur penting dalam pengembangan produk dan pelayanan yang bersaing yang
memberikan keuntungan strategis di pasaran dunia
5. Sebuah
bagian utama pada sumber daya-sumber daya dan biaya perusahaan dalam
menjalankan usaha bisnis hingga merupakan sebuah tantangan untuk manajemen
sumber daya
6. Sebuah
kesempatan karir yang sangat penting, dinamis, dan menantang untuk banyak
orang.
G. Jenis-Jenis
Manajemen Sumber Daya Informasi
Manajemen sumber daya informasi, terdiri atas lima
jenis utama sumber daya, seperti yang dikatakan oleh Raymond McLeod Jr, yaitu
personil/manusia, bahan-bahan, mesin, uang, informasi, termasuk data. Keempat
jenis yang pertama disebut juga sumber fisik adalah sumber nyata. Jenis sumber
yang kelima atau sumber pengertian ialah informasi, tidak berbentuk nyata.
H. Jenis-Jenis
Sistem
Jenis-jenis sistem terdiri dari dua kelompok, yaitu
sistem terbuka dan sistem tertutup serta sistem tidak dapat diramalkan dan
sistem dapat diramalkan.
Sistem tertutup secara fisik digambarkan sebagai
sebuah sistem yang dapat berdiri sendiri. Sistem ini tidak mengganti bahan,
informasi , atau energi dengan lingkungannya atau lingkungan luarnya. Sistem
terbuka adalah kebalikan dari sistem tertutup. Sistem ini mengubah informasi,
bahan, atau tenaga dengan lingkungannya, termasuk mengubah masukan yang acak
dan yang tidak ditentukan, atau dapat dikatakan secara sederhananya sistem
terbuka adalah sistem yang berhubungan ke lingkungannya dengan melalui aliran
sumber daya-sumber daya yang ada.
I. Data
Versus Informasi
Data terdiri atas unsur fakta (pendapat atau
komentar) yang menggambarkan beberapa objek atau kejadian. Sistem manajemen
data berpusat pada kumpulan data dan memberikan laporan dasar. Informasi menyajikan
data yang telah diolah, dikelola dan digabungkan untuk lebih berwawasan,
sedangkan pengetahuan menyajikan tingkat pemahaman yang lebih tinggi, termasuk
aturan-aturan, pola, dan keputusan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar